top of page
Writer's pictureRendy Ariyanto

Kesehatan Mental pada Pria: Mengatasi Stigma dan Membangun Kesadaran

Kesehatan mental merupakan isu penting yang perlu mendapat perhatian dari semua kalangan, termasuk pria. Meski sering kali dianggap kuat dan tangguh secara emosional, pria juga mengalami berbagai tekanan psikologis yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mental mereka.


Sayangnya, stigma yang melekat pada pria tentang kesehatan mental seringkali menghambat mereka untuk mencari bantuan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya kesehatan mental pada pria, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta cara mengatasi stigma yang ada.

Mengapa Kesehatan Mental pada Pria Penting?

Kesehatan mental pria adalah topik yang sering diabaikan. Berbagai studi menunjukkan bahwa pria cenderung enggan berbicara tentang perasaan mereka atau mencari bantuan saat mengalami masalah mental.

Di banyak budaya, pria diajarkan sejak kecil untuk menekan emosi mereka dan menganggap bahwa menunjukkan kerentanan adalah tanda kelemahan. Akibatnya, pria lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental yang tidak tertangani, seperti depresi, kecemasan, dan stres berkepanjangan.

Statistik juga menunjukkan bahwa tingkat bunuh diri di kalangan pria lebih tinggi daripada wanita di banyak negara. Hal ini menegaskan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan mental pria dan pentingnya mendorong mereka untuk berbicara tentang perasaan dan mencari dukungan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Pria

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental pria. Berikut beberapa di antaranya:

  • Tekanan Sosial dan Budaya Pria sering kali menghadapi tekanan untuk memenuhi harapan sosial tertentu, seperti menjadi penyedia keuangan utama keluarga, menjaga kekuatan fisik, dan menekan emosi. Tekanan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi, terutama jika pria merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi tersebut.

  • Perubahan Kehidupan Perubahan besar dalam kehidupan seperti kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian orang yang dicintai, atau transisi ke peran baru sebagai ayah bisa menjadi pemicu masalah kesehatan mental. Banyak pria merasa terbebani oleh tanggung jawab besar ini tanpa dukungan emosional yang memadai.

  • Kesehatan Fisik Kondisi kesehatan fisik juga dapat berdampak langsung pada kesehatan mental. Pria yang mengalami masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, atau kanker sering kali mengalami tekanan psikologis tambahan. Rasa cemas terhadap kondisi kesehatan mereka sendiri dapat memperburuk kesejahteraan mental.

  • Isolasi Sosial Pria sering kali memiliki lingkaran sosial yang lebih kecil dibandingkan wanita, dan ini dapat menyebabkan isolasi emosional. Pria yang merasa terisolasi secara sosial lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental, karena mereka mungkin tidak memiliki tempat untuk berbagi perasaan atau mencari dukungan.


Mengatasi Stigma Kesehatan Mental pada Pria

Salah satu hambatan terbesar yang dihadapi pria dalam menjaga kesehatan mental mereka adalah stigma yang melekat pada masyarakat. Pria sering kali enggan untuk mencari bantuan karena takut dianggap lemah atau tidak maskulin. Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan stigma ini dan mendorong pria untuk lebih terbuka tentang perasaan mereka.

  • Normalisasi Diskusi Kesehatan Mental Mengubah persepsi sosial tentang kesehatan mental dimulai dengan membuka ruang untuk diskusi. Keluarga, teman, dan masyarakat harus menciptakan lingkungan di mana pria merasa nyaman untuk berbicara tentang kesehatan mental mereka tanpa merasa dihakimi.

  • Edukasi dan Kesadaran Edukasi tentang kesehatan mental perlu ditingkatkan, terutama di kalangan pria. Informasi yang jelas dan mudah diakses tentang gejala, penyebab, dan cara penanganan masalah kesehatan mental dapat membantu pria memahami bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

  • Dukungan dari Teman dan Keluarga Dukungan sosial dari teman dan keluarga sangat penting untuk kesejahteraan mental pria. Pria harus merasa bahwa mereka didukung dan diterima ketika berbicara tentang masalah yang mereka hadapi. Lingkungan yang mendukung dapat mendorong mereka untuk mencari bantuan profesional bila diperlukan.

  • Layanan Kesehatan Mental yang Aksesibel Memastikan bahwa layanan kesehatan mental tersedia dan mudah diakses juga merupakan langkah penting. Banyak pria mungkin tidak tahu ke mana harus mencari bantuan atau merasa bahwa layanan kesehatan mental tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk menawarkan berbagai pilihan, termasuk konseling, terapi, dan dukungan berbasis komunitas yang dapat diakses dengan mudah.

Cara Menjaga Kesehatan Mental pada Pria

Untuk menjaga kesehatan mental, pria perlu mengambil langkah-langkah aktif dalam menjaga keseimbangan emosional dan fisik mereka. Berikut beberapa tips yang dapat membantu pria menjaga kesehatan mental:

  • Olahraga Teratur Aktivitas fisik terbukti dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Pria yang rutin berolahraga cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.

  • Mengelola Stres Pria perlu belajar cara mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau kegiatan lain yang mereka nikmati. Meluangkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi sangat penting untuk kesehatan mental.

  • Mencari Dukungan Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional ketika merasa terbebani. Berbicara tentang perasaan dapat membantu meringankan beban emosional dan menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.

  • Menciptakan Keseimbangan Hidup Menyeimbangkan pekerjaan, kehidupan pribadi, dan waktu luang adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental. Jangan biarkan tekanan pekerjaan atau tanggung jawab lainnya mengorbankan waktu untuk diri sendiri dan keluarga.

Kesehatan mental pada pria adalah isu yang harus mendapatkan perhatian lebih. Stigma yang ada dalam masyarakat seharusnya tidak menjadi penghalang bagi pria untuk mencari bantuan dan merawat diri mereka secara emosional.

Dengan mengatasi stigma, meningkatkan kesadaran, dan menyediakan dukungan yang tepat, kita dapat membantu pria menjaga kesehatan mental mereka dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.


Apabila kamu membutuhkan konseling dengan praktisi kesehatan mental, kamu dapat mengunduh aplikasi Hening, guna menceritakan keluhan yang sedang dirasakan, kemudian mendapatkan penanganan yang tepat dari praktisi di Hening. 

0 views0 comments

Comments


bottom of page